Membuat testimoni pelanggan yang menarik dan meyakinkan bisa menjadi kunci keberhasilan promosi di Instagram. Dengan strategi yang tepat, testimoni tidak hanya menampilkan pengalaman positif tetapi juga mampu membangun kepercayaan calon pelanggan baru.
Panduan ini akan membahas berbagai teknik mulai dari menyusun narasi yang personal hingga visualisasi menarik yang cocok untuk berbagai jenis bisnis, sehingga konten testimoni Anda semakin efektif dan memikat perhatian di feed IG.
Strategi Membuat Testimoni Pelanggan yang Meyakinkan
Menghadirkan testimoni pelanggan yang kuat dan meyakinkan adalah salah satu kunci utama dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan kredibilitas merek di feed Instagram. Testimoni yang baik mampu menggambarkan pengalaman positif secara nyata, sehingga calon pelanggan merasa yakin untuk mencoba produk atau layanan kita. Untuk mencapai hal tersebut, penting untuk memahami cara menyusun testimoni yang tidak hanya menarik, tapi juga mampu membangun hubungan emosional dengan audiens.
Pada bagian ini, kita akan membahas berbagai strategi efektif yang dapat membantu Anda merancang testimoni pelanggan yang benar-benar terpercaya dan mengena di hati. Mulai dari contoh testimoni yang menggambarkan pengalaman detail, elemen penting yang harus ada, hingga tabel perbandingan antara testimoni yang efektif dan yang kurang berhasil, serta cara menulis narasi yang personal dan relatable.
Rancang Contoh Testimoni yang Menggambarkan Pengalaman Positif Pelanggan Secara Detail
Testimoni yang kuat harus mampu menggambarkan pengalaman pelanggan secara lengkap dan mendetail. Hal ini penting agar audiens mendapatkan gambaran nyata tentang manfaat yang mereka dapatkan. Contohnya, daripada sekadar berkata “Produk ini bagus”, lebih baik menunjukkan pengalaman lengkap seperti: “Sejak menggunakan produk ini selama dua minggu, kulit saya terasa lebih cerah dan tidak kusam. Saya juga merasa lebih percaya diri karena hasilnya terlihat nyata.”
Dengan menampilkan detail seperti durasi penggunaan, manfaat spesifik, dan perubahan nyata yang dirasakan, testimoni menjadi lebih kredibel dan relatable. Pelanggan akan merasa bahwa pengalaman tersebut nyata dan bisa mereka rasakan juga.
Daftar Elemen Penting dalam Testimoni yang Mampu Membangun Kepercayaan
Untuk membuat testimoni yang efektif, ada beberapa elemen penting yang harus ada, yakni:
- Keaslian dan Kejujuran: Testimoni harus jujur dan berasal dari pengalaman nyata pelanggan.
- Detail Pengalaman: Menyebutkan manfaat spesifik, waktu penggunaan, serta perubahan yang dirasakan.
- Identitas Pelanggan: Nama pelanggan, lokasi, atau bahkan foto jika memungkinkan, agar terlihat lebih kredibel.
- Emosi dan Reaksi: Ekspresikan rasa puas dan emosional yang dirasakan pelanggan untuk membangun koneksi.
- Hasil yang Terukur: Sertakan angka atau data yang mendukung, seperti peningkatan penjualan atau perbaikan kualitas.
Perbandingan Testimoni Efektif dan Tidak Efektif dalam Feed IG
| Aspek | Testimoni Efektif | Testimoni Tidak Efektif |
|---|---|---|
| Keaslian | Mengandung cerita nyata, menyertakan nama dan foto pelanggan | Terlalu umum, tidak ada identitas yang jelas |
| Detail | Menjelaskan pengalaman lengkap, manfaat yang dirasakan, dan waktu penggunaan | Sangat singkat dan tidak memberikan gambaran lengkap |
| Emosi | Menggambarkan rasa puas dan emosional secara natural | Kaku dan datar, tidak membangkitkan emosi |
| Hasil | Memuat data atau angka yang mendukung klaim | Hanya klaim kosong tanpa bukti |
| Visualisasi | Disertai foto atau video asli pelanggan saat menggunakan produk | Hanya teks tanpa visual pendukung |
Cara Menulis Narasi Testimoni yang Personal dan Relatable
Membangun narasi testimoni yang personal dan relatable adalah seni tersendiri. Testimoni yang mampu menyentuh hati audiens biasanya dilatarbelakangi oleh gaya penulisan yang natural dan jujur. Berikut beberapa tips untuk menulis narasi yang efektif:
- Gunakan bahasa sehari-hari: Hindari bahasa formal yang kaku. Pilih kata yang akrab dan mudah dipahami.
- Cerita yang berhubungan: Ceritakan pengalaman yang relevan dan relatable dengan kebutuhan atau masalah target audiens.
- Fokus pada perjalanan pelanggan: Gambarkan proses, hambatan, dan solusi yang dirasakan selama menggunakan produk.
- Ekspresikan emosi: Bagikan rasa puas, bahagia, atau bahkan tantangan yang berhasil diatasi, agar testimoni terasa lebih manusiawi.
- Gunakan bahasa yang jujur dan natural: Hindari berlebihan dan tetap autentik, agar audiens merasa terhubung secara emosional.
Misalnya, daripada hanya mengatakan “Saya suka produk ini”, lebih baik menulis “Awalnya saya ragu, tapi setelah mencoba, rasanya seperti menemukan solusi yang selama ini saya cari. Kulit saya jadi lebih cerah dan merasa lebih percaya diri tiap hari.”
Teknik Visualisasi Testimoni untuk Feed IG
Visualisasi testimoni pelanggan yang menarik sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dan daya tarik feed Instagram bisnis Anda. Dengan menyusun layout yang tepat dan menggunakan desain yang kohesif, testimoni tidak hanya akan terlihat profesional tetapi juga mampu segera menarik perhatian audiens.
Pada bagian ini, kita akan membahas langkah-langkah dalam menyusun visual testimoni yang efektif, mulai dari pembuatan template hingga penggunaan warna dan font yang tepat. Selain itu, akan disertakan panduan perbandingan gaya visual agar Anda bisa memilih tema yang paling sesuai dengan karakter bisnis Anda.
Langkah-langkah Menyusun Layout Visual yang Menarik untuk Testimoni
Layout yang baik mampu memvisualisasikan pesan dari testimoni secara jelas dan menarik. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:
- Identifikasi elemen utama yang ingin ditonjolkan, seperti kutipan pelanggan, nama, dan foto mereka jika ada.
- Gunakan grid atau struktur kolom untuk menciptakan keseimbangan visual. Misalnya, satu kolom untuk foto dan satu kolom untuk teks kutipan.
- Berikan ruang kosong yang cukup agar tidak terlihat penuh dan memudahkan mata membaca.
- Tambahkan elemen visual pendukung seperti garis tepi, ikon bintang untuk rating, atau background yang lembut agar testimoni lebih menonjol.
- Pastikan setiap elemen memiliki proporsi yang harmonis dan mudah dibaca di perangkat mobile.
Rancang Template Visual yang Menonjolkan Kutipan Pelanggan dengan Desain yang Kohesif
Template harus mampu menarik perhatian sekaligus mempertahankan konsistensi brand. Beberapa tips dalam merancang template:
- Gunakan area khusus untuk kutipan utama, berikan font yang lebih besar dan bold agar mudah dibaca.
- Tambahkan elemen visual seperti speech bubble atau highlight warna di sekitar kutipan untuk mempertegas fokus.
- Sisipkan foto pelanggan secara efektif, misalnya dalam bentuk lingkaran atau kotak kecil di dekat kutipan.
- Gunakan elemen branding seperti logo atau watermark kecil yang tidak mengganggu namun tetap terlihat.
- Sesuaikan layout agar dapat digunakan secara fleksibel untuk berbagai testimoni, sehingga tidak perlu mendesain ulang dari awal setiap kali ada testimoni baru.
Penggunaan Warna dan Font untuk Meningkatkan Daya Tarik Visual
Warna dan font adalah elemen penting yang memengaruhi kesan visual dan kejelasan pesan dalam testimoni. Berikut panduannya:
| Warna | Tips Penggunaan |
|---|---|
| Warna Latar | Pilih warna lembut atau netral agar teks kutipan dan foto pelanggan lebih menonjol. Warna cerah seperti kuning, merah, atau biru bisa digunakan sebagai aksen untuk menarik perhatian. |
| Warna Teks | Pastikan kontras tinggi dengan latar belakang, seperti teks hitam di latar putih atau warna gelap di latar terang. Ini akan meningkatkan keterbacaan. |
| Font | Tips Penggunaan |
| Judul/Kutipan Utama | Pilih font yang bold dan mudah dibaca, seperti Sans-serif modern (misalnya Montserrat, Poppins) agar fokus utama tampak tegas. |
| Isi Testimoni | Gunakan font yang simpel dan nyaman dibaca, ukuran lebih kecil dari judul, misalnya Roboto atau Open Sans. |
| Branding dan Elemen Pendukung | Gunakan font yang konsisten dengan identitas brand, hindari terlalu banyak variasi untuk menjaga kohesi visual. |
Dengan memperhatikan kombinasi warna dan font yang tepat, testimoni akan terlihat lebih menarik dan profesional, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan potensial.
Gaya Visual yang Cocok untuk Berbagai Jenis Bisnis
Setiap jenis bisnis memiliki karakter dan audiens yang berbeda, sehingga gaya visual yang digunakan harus disesuaikan agar lebih efektif. Berikut tabel perbandingan gaya visual yang cocok:
| Jenis Bisnis | Gaya Visual yang Disarankan | Deskripsi |
|---|---|---|
| Fashion dan Kecantikan | Elegant dan Trendy | Penggunaan warna pastel, font serif yang anggun, dan elemen dekoratif halus untuk menonjolkan kesan mewah dan modis. |
| Food dan Restoran | Hangat dan Menggoda | Warna-warna cerah dan hangat seperti oranye, merah, dan coklat, dengan font yang ramah dan mudah dibaca, menampilkan rasa dan kelezatan. |
| Teknologi dan Startup | Minimalis dan Modern | Warna netral dan aksen warna cerah, font sans-serif bersih, dengan tata letak simpel yang menonjolkan inovasi dan efisiensi. |
| Layanan Kesehatan dan Kebugaran | Segar dan Menenangkan | Warna hijau, biru, dan putih, font yang bersih dan profesional, serta desain yang menenangkan dan menambah rasa percaya. |
| Hobi dan Kreatifitas | Ekspresif dan Berwarna-warni | Warna-warna cerah dan kombinasi unik, font yang playful dan berkarakter, cocok untuk mengekspresikan kreativitas dan keunikan. |
Dengan memahami gaya visual yang sesuai, testimoni akan lebih resonan dengan target audiens dan memperkuat identitas brand di feed IG Anda.
Menyusun Konten Testimoni yang Mudah Dipahami dan Meyakinkan

Testimoni pelanggan yang efektif bukan hanya sekadar cerita, tetapi harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan menggugah kepercayaan calon pelanggan. Dalam proses penyusunan, penting bagi kita untuk tahu poin-poin utama yang perlu disampaikan agar testimoni terasa meyakinkan dan mudah dipahami. Selain itu, penggunaan bahasa yang simpel dan jernih sangat berpengaruh dalam membuat pesan menyentuh hati dan mudah diingat. Tak kalah penting, penambahan elemen visual seperti ikon dan border bisa memperkuat pesan serta membuat testimoni lebih menarik secara visual.
Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang bisa kamu terapkan untuk menyusun konten testimoni yang efektif dan meyakinkan.
Poin Penting yang Harus Disampaikan dalam Setiap Testimoni
Dalam menyusun testimoni, ada beberapa poin esensial yang harus diingat agar pesan yang disampaikan benar-benar memberikan pengaruh positif dan mudah dimengerti. Berikut daftar poin penting tersebut:
- Pengalaman pribadi – Ceritakan pengalaman langsung pelanggan saat menggunakan produk atau layanan kamu. Pengalaman nyata lebih menggugah kepercayaan.
- Manfaat utama yang dirasakan – Jelaskan manfaat utama yang pelanggan rasakan, misalnya solusi dari masalah mereka atau peningkatan kualitas hidup.
- Kelebihan produk/layanan – Highlight aspek unik dan keunggulan dari produk atau layananmu yang membuat pelanggan merasa puas.
- Rekomendasi atau ajakan – Sampaikan kalimat yang mengajak pembaca untuk mencoba atau membeli produk berdasarkan pengalaman positif tersebut.
- Kesinambungan dan keaslian – Pastikan testimoni bersifat jujur dan autentik, tidak berlebihan agar tetap dipercaya.
Bahasa yang Simpel dan Jernih dalam Menyusun Testimoni
Memilih kata-kata yang simpel dan mudah dipahami akan membuat pesan testimoni lebih efektif. Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau berbelit-belit yang bisa membuat pembaca bingung. Berikut beberapa tips untuk menyusun testimoni dengan bahasa yang simpel:
- Gunakan kalimat pendek dan langsung ke poin utama.
- Hindari kata-kata yang berbelit, pilih kata yang umum dan familiar.
- Sampaikan pengalaman secara personal dan natural, seolah-olah berbicara langsung kepada teman.
- Fokus pada pesan utama dan jangan menyisipkan informasi yang tidak relevan.
- Perhatikan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar agar pesan lebih profesional dan terpercaya.
Langkah Menambahkan Elemen Visual seperti Ikon dan Border
Elemen visual dapat memperkuat pesan dalam testimoni serta membuatnya lebih menarik dan mudah dikenali. Berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan:
- Penggunaan ikon – Tambahkan ikon yang relevan, seperti centang untuk kepuasan, bintang untuk penilaian, atau emotikon untuk mengekspresikan emosi. Ikon membantu menarik perhatian dan memperjelas pesan.
- Border dan background – Berikan border tipis di sekitar testimoni agar terpisah dari konten lainnya. Pilih warna border yang kontras agar terlihat menonjol namun tetap harmonis dengan desain feed IG secara keseluruhan.
- Penyorotan teks penting – Gunakan warna berbeda atau font tebal untuk menyoroti poin utama dalam testimoni, seperti manfaat utama atau rekomendasi.
- Penggunaan spasi yang cukup – Beri jarak antar elemen agar testimoni tidak terlihat padat dan memudahkan pembaca membaca setiap bagian.
Contoh Kalimat Efektif dan Kurang Efektif dalam Testimoni
Berikut tabel yang menunjukkan contoh kalimat yang baik dan kurang baik dalam menyusun testimoni agar pesan lebih meyakinkan:
| Kalimat Efektif | Kalimat Kurang Efektif |
|---|---|
| “Produk ini sangat membantu saya dalam mengelola waktu, membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan nyaman.” | “Produk ini bagus dan membantu banget.” |
| “Sejak menggunakan layanan ini, saya merasa lebih percaya diri dan pekerjaan selesai lebih cepat.” | “Layanan ini oke dan saya suka.” |
| “Saya sangat puas dengan kualitas produk dan pelayanan yang ramah. Saya rekomendasikan kepada teman-teman.” | “Produk ini bagus, teman-teman harus coba.” |
| “Dengan fitur terbaru, aplikasi ini memudahkan saya mengelola tugas harian. Sangat direkomendasikan untuk kamu yang sibuk.” | “Aplikasi ini keren dan gampang dipakai.” |
Penting untuk diingat, kalimat yang efektif biasanya spesifik, jujur, dan menyentuh aspek emosional, sehingga mampu membangun kepercayaan dan keinginan untuk mencoba produk atau layanan yang diulas.
Teknik Penggunaan Testimoni dalam Strategi Pemasaran Feed IG
Memanfaatkan testimoni pelanggan secara efektif bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan dan daya tarik brand di platform Instagram. Dengan memilih dan mengintegrasikan testimoni secara tepat, serta memanfaatkannya dalam berbagai format konten, strategi pemasaran Anda bisa semakin efektif dalam membangun kredibilitas dan menarik perhatian calon pelanggan.
Memilih Testimoni yang Paling Relevan dan Berpengaruh
Langkah pertama dalam memanfaatkan testimoni adalah memastikan bahwa testimoni tersebut relevan dan memiliki pengaruh besar terhadap audiens target. Hal ini penting agar pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi calon pelanggan. Berikut adalah beberapa kriteria dalam memilih testimoni:
- Kesesuaian dengan produk atau layanan: Pastikan testimoni berkaitan langsung dengan produk yang dipromosikan.
- Keaslian dan kredibilitas: Pilih testimoni yang terlihat alami dan tidak dibuat-buat, agar lebih dipercaya oleh audiens.
- Performa hasil nyata: Testimoni yang menyertakan hasil konkret dan spesifik cenderung lebih berpengaruh.
- Variasi pengalaman pelanggan: Menggunakan testimoni dari berbagai segmen pelanggan dapat memperluas jangkauan pesan.
Integrasi Testimoni ke dalam Variasi Konten Feed Secara Konsisten
Agar testimoni dapat memberikan dampak maksimal, perlu diintegrasikan secara konsisten ke dalam strategi konten feed Instagram. Hal ini membantu membangun pola komunikasi yang terpercaya dan profesional. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Menempatkan testimoni secara berkala di berbagai jenis konten, seperti postingan utama, carousel, dan highlight story.
- Menggabungkan testimoni dengan konten edukatif atau promosi agar terlihat natural dan tidak terlalu memaksa.
- Menggunakan gaya visual yang konsisten agar testimoni mudah dikenali dan memperkuat identitas brand.
- Menyisipkan testimoni sebagai bagian dari cerita brand yang berkelanjutan, bukan sebagai konten satu kali.
Contoh Caption Menarik Menggabungkan Testimoni
“Saya sudah coba produk ini selama sebulan, dan hasilnya luar biasa! Kulit saya jadi lebih cerah dan sehat. Recomended banget buat kalian yang mencari solusi perawatan alami.”
Contoh caption di atas memadukan testimoni pelanggan dengan narasi yang mengajak followers untuk percaya dan mencoba produk. Menggunakan emotikon dan call-to-action yang tepat dapat memperkuat pesan dan meningkatkan interaksi.
Menggunakan Video Testimoni untuk Meningkatkan Kepercayaan
Video testimoni menjadi salah satu bentuk konten yang sangat efektif karena mampu menyampaikan emosi dan keaslian pengalaman secara langsung. Beberapa manfaat utama dari memanfaatkan video testimoni:
- Memberikan nuansa keaslian: Wajah dan suara pelanggan menambah kepercayaan dibandingkan teks statis.
- Meningkatkan engagement: Konten video cenderung mendapatkan interaksi lebih tinggi di feed IG.
- Memudahkan penjelasan: Pelanggan bisa menjelaskan pengalaman mereka secara lebih detail dan natural.
- Mendukung narasi visual yang kuat: Video memungkinkan demonstrasi langsung produk atau layanan.
Untuk hasil terbaik, pastikan video testimoni singkat, jernih, dan menunjukkan ekspresi positif pelanggan. Tambahkan subtitle agar pesan tetap tersampaikan meski tanpa suara, serta gunakan pencahayaan yang baik agar wajah pelanggan terlihat jelas. Dengan pendekatan ini, video testimoni dapat menjadi alat yang sangat powerful dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan konversi di feed IG Anda.
Analisa dan Evaluasi Kesan dari Testimoni yang Diposting
Setelah mempublikasikan testimoni pelanggan di feed IG, langkah selanjutnya yang sangat penting adalah melakukan analisa dan evaluasi terhadap respons yang muncul. Melalui proses ini, Anda bisa memahami seberapa efektif testimoni tersebut dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan interaksi dengan audiens. Evaluasi yang tepat juga membantu dalam mengetahui aspek mana dari testimoni yang paling menarik perhatian dan bagaimana performa konten tersebut secara keseluruhan.
Pada bagian ini, kita akan membahas panduan lengkap untuk mencatat engagement dan respons, menganalisa komentar dan feedback secara detail, serta langkah-langkah melakukan revisi konten berdasarkan hasil evaluasi. Selain itu, contoh laporan singkat tentang data performa testimoni di feed IG akan memberikan gambaran nyata tentang bagaimana hasil evaluasi bisa disusun dan digunakan untuk pengembangan konten selanjutnya.
Membuat Tabel untuk Mencatat Engagement dan Respons
Langkah pertama dalam proses evaluasi adalah membuat tabel yang sistematis agar data tentang performa testimoni dapat terekam secara lengkap dan mudah dianalisis. Tabel ini harus mencakup berbagai indikator seperti jumlah like, komentar, share, serta respons dari audiens. Dengan tabel, Anda dapat melihat tren dari waktu ke waktu dan membandingkan performa berbagai testimoni.
Contoh kolom tabel: Tanggal posting, Jumlah like, Jumlah komentar, Respons positif, Respons negatif, Share, Catatan khusus.
Misalnya, tabelnya bisa didesain seperti ini:
| Tanggal | Like | Komentar | Respons Positif | Respons Negatif | Share | Catatan | |--------------|-------|----------|-----------------|-----------------|--------|---------------------| | 01-10-2023 | 150 | 20 | 18 | 2 | 10 | Feedback sangat positif, beberapa komentar menanyakan produk lebih detail | | 05-10-2023 | 200 | 30 | 28 | 2 | 15 | Terdapat peningkatan interaksi dibanding sebelumnya |
Menganalisa Komentar dan Feedback Audiens secara Detail
Selain angka statistik, analisis mendalam terhadap komentar dan feedback sangat penting agar bisa memahami sentimen dan persepsi audiens terhadap testimoni yang diposting.
Perhatikan aspek seperti:
- Kata-kata yang sering digunakan untuk mengekspresikan kepuasan atau ketidakpuasan.
- Keluhan atau saran yang diajukan oleh audiens untuk produk atau layanan.
- Jumlah komentar yang bersifat pribadi dan yang berisi pertanyaan spesifik.
- Respon audiens terhadap testimoni, apakah mereka memberi feedback positif, netral, atau negatif.
Analisis ini membantu dalam mengidentifikasi apa yang menarik perhatian dan apa yang perlu diperbaiki agar testimoni menjadi lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan audiens.
Langkah-langkah Melakukan Revisi Konten Berdasarkan Hasil Evaluasi
Setelah mendapatkan data dan insight dari analisis, langkah berikutnya adalah melakukan revisi terhadap konten testimoni agar performanya semakin optimal. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Identifikasi testimoni yang memiliki performa rendah dan cari tahu penyebabnya, misalnya kurang menariknya gambar, teks yang kurang jelas, atau kurangnya relevansi konten.
- Perbaiki aspek visual dan teks dari testimoni tersebut sesuai dengan feedback dan data yang telah dianalisis.
- Coba variasi format lain, seperti menambahkan video testimoni atau meng-highlight cerita pelanggan tertentu yang lebih personal dan emosional.
- Update postingan dengan versi revisi dan pantau kembali responsnya secara berkala.
Dengan melakukan evaluasi secara rutin dan revisi berdasarkan data, konten testimoni yang diunggah akan semakin efektif dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan interaksi dengan audiens.
Contoh Laporan Singkat Performa Testimoni di Feed IG
Berikut contoh laporan sederhana yang menampilkan data performa testimoni dalam satu periode tertentu:
Periode: 1-10 Oktober 2023
Total Postingan: 5 testimoni
Total Engagement:
- Jumlah Like: 700
- Jumlah Komentar: 85
- Jumlah Share: 45
Respons Audiens:
- Respons Positif: 80%
- Respons Negatif: 5%
- Netral: 15%
Catatan: Testimoni yang menampilkan cerita personal mendapatkan respons paling positif, sementara testimoni berupa data statis kurang menarik perhatian.
Dengan laporan ini, Anda bisa menentukan langkah strategis berikutnya agar konten testimoni semakin efektif dan mampu meningkatkan kepercayaan serta penjualan produk.
Penutupan Akhir
Dengan menerapkan langkah-langkah yang sudah dibahas, konten testimoni di feed IG bisa menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kepercayaan dan penjualan. Konsistensi dan kreativitas dalam menyajikan testimoni akan membuka peluang lebih besar untuk menarik perhatian audiens dan membangun citra positif merek.